Jenis Semen Umum Untuk Konstruksi Rumah
Oke, hari ini kita akan membahas jenis jenis semen untuk konstruksi rumah. Jadi kita tidak akan membahas semen-semen yang tidak di pakai dirumah pada umumnya. jadi jangan harap dibahas semen tipe blabla semen yang entah ada dimana ga jelas asalnya. Jadi hari ini kita hanya membahas semen yang biasa dibeli untuk keperluan umum saja.
1. Semen PPC
Semen ini juga bisa disebut portland pozzolan cement. Semen ini ya cuma semen biasa atau OPC ( ordinary portland cement) yang di beri bahan tambah jenis pozzolan / silika sebesar 6% - 40 % menurut SNI 0302 : 2014. Penambahan Pozzolan biasanya untuk menekan harga jual agar lebih murah dan menambah ketahanan terhadap hidrasi. Atau lebih tahan bila terkena tanah
Pendapat Saya :
Kelebihan PPC adalah tahan hidrasi sedang jadi lebih awet tidak cepat rapuh bila kena tanah . Jadi cocok untuk pondasi ceker ayam atau batu belah. Bisa untuk rumah dekata pantai yang kadar asamnya tinggi
Kekuranganya semen PPC dia waktu proses curing atau pengeringan agak panas. Panas hidrasi lebih tinggi dari PCC jadi gampang retak kalau tukang dan kontaraktor masih amatiran
2. Semen PCC
Semen ini bisa juga di sebut portland composite cement. Semen ini juga cuma semen OPC yang bahasanya di oplos pakai ash fly atau abu terbang. Bagi yang tidak tahu ash fly adalah abu sisa bakaran batu bara biasanya dari pembangkit listrik. kadar ash fly maksimal 35% berdasrkan SNI 7064 . kalu dari proses pembuatan ash fly memerlukan proses pengilingan agar mendapatkan hasil yang sangat halus
Pendapat saya
kelebihan PPC karena gilingan nya sangat halus dan panas saat curing juga lebih rendah jadi lebih enak buat ngaci. Dan juga lebih gampang serta tidak mudah retak saat proses pengerasan. Biasanya harga PCC juga lebih murah. Kuat tekan lebih tinggi. Biasanya ahli struktur menggunakan jenis semen ini untuk bata dan finishing. kekurangan ketahanan sulfat atau asam rendah dari PPC kurang tahan asam dan kelembaban
3. Semen Putih
Semen ini digunakan bukan karena sifat mekanisnya tapi karena tampilannya. Bisa juga untuk acian jadi pas pengecatan bisa lebih hemat tidak perlu undercoat telalu banyak. bisa juga buat menambal retak rambut bila di tambah lem fox putih. Para Arsitek biasanya menggunakan semen putih untuk finishing dan plamir. Bisa juga untuk plafon agar terlihat rata.
Semen Putih beda dengan gypsum ya
4. Semen Khusus
Sekarang juga banyak beredar di pasaran semen dengan kegunaan khusus seperti buat acian atau skimwall, buat pemasangan bata ringan dan juga sambungan beton. untuk merk juga banyak seperti sika MU , Holcim dll
klo saya jarang pakai semen khusus atau special mix. Lebih sering bikin campuran khusus sendiri lagipula sekarang kimia industri juga sudah gampang. Selain lebih murah hasilnya juga bagus karena bisa menambah atau mengurangi komposisi dengan leluasa
Pilih semen yang tepat, jangan cuma mahal.
kalu ada pertanyaan silahkan komen