Perbedaan granit dan kramik yang biasa di pakai masyarakat pada umumnya dan juga granit dan keramik yang ada dan biasa di jual di pasaran. Mungkin saya akan sedikit meluruskan tentang granit sendiri sebenarnya yang biasa di jual di toko toko bangunan ataupun toko keramik bukanlah granit murni atau granit alam , bukan juga gilingan batu granit yang di buat keramik. Yang biasa disebut granit oleh orang awam sebenarnya adalah keramik porselen yang menggunakan kaolin sebai bahan dasarnya yang berbeda dari keramik biasa yang terbuat dari tanah liat. Tapi ada juga yang menjual granit alam dan biasanya harganya mahal dan penggunaan umumnya hanya untuk tabletop dan beberapa gaya desain interior lainnya. Selanjutnya mari kita bahas detail perbedaanya yang biasa di pakai desainer interior.
Bahan Utama keramik Granit dan Keramik
Bahan utama untuk keramik adalah tanah liat yang di panaskan dan penamabahan glasur untuk finishingnya. Sedangkan granit menggunakan bahan porselin yang bersal dari kaolin yang dipanaskan pada suhu tinggi. Untuk kekuatan sendiri keramik granit lebih keras dan kuat. granit memiliki kekuatan yang bagus sehingga sangat kuat dan awet tetapi dalam penggunaannya kita juga perlu memperhitungkan bebannya sehingga saat pembangunan rumah tidak terlalu membebani struktur. dan akhirnya kita tahu klo bahan dasar kerami maupun keramik granit berbeda dimana granit menggunakan porselin dan keramik biasa menggunakan tanah liat
Perbedaan motif granit dan keramik
Sebenarnya perbedaan motif granit maupun keramik hampir tidak ada karena pengaplikasiaan teknologi printing bisa di gunakan di keduanya. Hanya saja dalam aplikasinya keramik granit hampir selalu menggunakan motif granit alam dan abstrak. Sekarang untuk keramik biasanya pun banyak yang menggunakan motif granit. Dalam segi warna maupun motif juga hampir tidak ada beda tapi bila di pegang akan terasa feelnya bahwasanya granit memiliki texture yang agak berbeda.
Kepresisian antara granit dan keramik
Sudah kita ketahui bila bahan granit adalah tipe porcelin dan keramik menggunakan tanah liat. Dimana porcelin sendiri memiliki kandungan air yang lebih mudah dia tur dari pada tanah liat. Selain itu pemuaian porcelin juga lebih kecil dibanding tanah liat. Maka dari itu untu produk jadi granit lebih presisi dari segi ukuran dan siku di banding keramik.
Penggunaan Granit dan Keramik
Penggunaan granit ataupun keramik bisa saling menggantikan tapi bisa juga mempertimbangkan luasan yang akan di pasang flooring apakah luas atau tidak semakin besar luasanya maka lebih enak menggunakan granit karena ukuran yang lebih lebar dan juga lebih rata
Untuk hunian anda bila bingung bisa di serahkan ke Ara Sipil dan arsitektur yang memeberikan jasa arsitek dan desain interior dengan pengalaman di amerika dan timur tengah agar rumah idaman and bisa jadi dengan sempurna dan sesuai perencanaan
Perawatan keramik dan granit
Perbedaan perawatan antara granit dan kerami sangat hampir tidak ada hanya saja di kekerasan granit atau keramik porselen lebih keran. Jadi lebih tahan goresan sehingga lebih aman dan tidak mudah bocel atau chipping. Salah satu pertimbangan penting dalam memilih lantai rumah adalah jenis bahan yang digunakan. Granit dan keramik adalah dua bahan yang populer karena memiliki keunggulan masing-masing. Namun, apakah Anda tahu perbedaan perawatan antara granit dan keramik? Ternyata, perbedaan ini sangat hampir tidak ada. Baik granit maupun keramik porselen sama-sama memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Anda tidak perlu khawatir lantai Anda akan bocel atau chipping jika menggunakan bahan ini. Anda hanya perlu membersihkan lantai secara rutin dengan sapu atau pel basah untuk menjaga kebersihan dan kilau lantai Anda. Jadi, jika Anda mencari bahan lantai yang awet dan mudah dirawat, granit dan keramik bisa menjadi pilihan yang tepat.